Pengertian, Kriteria, Tujuan, dan Tahapan/Sintaksis Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
Model
pembelajaran PjBL merupakan pembelajaran dengan menggunakan
proyek nyata dalam kehidupan yang didasarkan pada motivasi tinggi, pertanyaan
menantang, tugas-tugas atau permasalahan untuk membentuk penguasaan kompetensi
yang dilakukan secara kerja sama dalam upaya memecahkan masalah (Barel, 2000
and Baron, 2011).
a.
Kriteria Penerapan PjBL
Model
pembelajaran ini akan efektif apabila memenuhi tiga kriteria yakni:
1) Kompetensi Dasar yang akan diajarkan
dari kurikulum kompetensi keahlian di konstruk dalam permasalahan kontektual yang
menekankan pada keterampilan kognitif(higher
order thingking skill) dan pengetahuan pada bentuk metakognitif.
2) pembelajaran dikembangkan berpusat
pada peserta didik (Student Centre Learning)
dalam bentuk grup-grup kecil yang aktif dimana guru berfungsi sebagai
fasilitator.
3) Hasil pembelajaran difokuskan pada
pengembangan keterampilan, motivasi dan penumbuhan belajar sepanjang hayat (life long learning).
b. Tujuan Project Based Learning
Meningkatkan
motivasi belajar, team work,
keterampilan kolaborasi dalam pencapaian kemampuan akademik level
tinggi/taksonomi tingkat kreativitas yang dibutuhkan pada abad 21 (Cole &
Wasburn Moses, 2010).
c. Sintak model pembelajaran Project
Based Learning
1)
Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the Essential Question)
Pada tahap ini peserta didik secara
kelompok/individu dihadapkan pada bagaimana cara mengatasi permasalahan dan
menentukan projek yang paling tepat cara mengatasi masalah.
2)
Mendesain perencanaan proyek
Peserta didik merancang projek
yang telah di tentukan baik desain/perencanaan, gambar, bahan maupun teknis
pengerjaannya.
3)
Menyusun jadwal (Create a Schedule)
Tahap ini peserta didik
menyusun jadwal (waktu pelaksanaan), distribusi kerja dan presentasi.
4)
Memonitor kemajuan proyek (Monitor the Progress of the Project)
Tahap ini peserta didik
mengerjakan projek sesuai rancangan dan distribusi kerja serta menyampaikan
progres/kemajuan pengerjaan projek.
5)
Menguji hasil (Assess the Outcome)
Peserta didik memeriksa hasil
projek dengan membandingkan dengan rancangan dan pendidik menilai kemajuan
peserta didik.
6)
Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the
Experience)
Melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek
yang sudah dijalankan.
Komentar
Posting Komentar