Rasional, Tujuan, dan Hasil Yang Diharapkan Pembelajaran Kurikulum 2013 di SMK
Perubahan pada bidang
teknologi terjadi sangat cepat di awal abad 21, danini terjadi selaras dengan
tekanan globalisasi seperti perubahan tatanan ketanagakerjaan, dimana
peluang kerja tidak lagi dibatasi oleh
batas-batas suatu negara. Konsekwensi dari perubahan tersebut sangat berdampak
terhadap kemampuan tenaga kerja yang tidak dapat
mempertahankan kompetensi yang dimilikinya,
atau kompetensi kerja suatu jabatan tetap statis.
Kompetensi kerja suatu
jabatan perlu menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi baik
berkaitan penerapan teknologi, organisasi kerjamaupun regulasi-regulasi
pemberlakuan pasar bebas tenaga kerja seperti MEA pada tingkat ASEAN. Ini sejalan
dengan pernyataan King, pada William Borgen, 2001(Techical and Vocational Education and Trainning/TVET in the
FirstCentury)“dewasa ini kestabilan pekerjaan telah berubah, dimana
digantikan oleh kontek fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan pengalihan
keterampilan esensial”.
Perkembangan pada
dunia kerja tentu harus diikuti oleh lembaga pendidikan yang menyiapkan tenaga
kerja seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dimana pendekatan pengembangan
sekolah kejuruan diantaranya adalah market driven. Penggunaan pendekatan tersebut memungkinkan
terjadinya kesesuaian antara proses pembelajaran di sekolah dengan yang terjadi
pada proses di dunia kerja atau dunia usaha, demikian
juga akan terjadi keselarasan antara penguasaan kompetensi dari lulusan SMK dengan
kebutuhan tenaga kerja.
SMK memiliki tujuan menyiapkan
lulusannya untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Ini menunjukkan SMK sebagai institusi menyiapkan
lulusannya secara komprehensif dan inklusif,membantu peserta didik menumbuhkembangkan capaian hasil pendidikannya secara bermakna
berdasarkan potensi yang dimilikinya, sehingga
bermanfaat bagi masyarakat dimana mereka hidup kelak setelah menyelesaikan
pendidikan.
Tugas SMK terutama mengantarkan lulusan untuk
mencapai kemampuan
seperti yang diutarakan di atas, yaitu menguasai kompetensi sesuai
tuntutan keterampilan kerja abad 21, yakni keterampilan berfikir
tingkat tinggi yang meliputi berfikir kreatif, berfikir kritis, memecahkan
masalah. Adapun untuk membangun kemamuan yang lainnyayakni keterampilan
literasi dan informasi teknologi,keterampilan untuk hidup mandiri sesuai dengan
kompetensi keahlian yang dipelajarinya, serta kemamuan menyesuaikan
diri dengan tuntutan organisasi kerja (antara lain komunikasi
dan kolaborasi), diperlukan pengalaman belajar kontekstual
dalam berbagai bentuk model pembelajaransesuai dengan Kompetensi Dasar dari
mata pelajaran yang dipelajarinya.Atas dasar itulah pada
uraian berikut, selanjutnya akan dibahas tentang
model-model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan tujuan dan karakteristik pembelajaran pada pendidikan SMK.
Tujuan
Pedoman pembelajaran
SMK (model-model pembelajaran) bertujuan memberikan informasi dan petunjuk
kepada para pengguna yang memiliki kaitan dengan PMK, khususnya
Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru-guru SMK agar dapat:
1.
Menggunakan
model-model pembelajaran yang diutamakan sesuai Standar Proses Permendikbud
No........Tahun......... sesuai Kurikulum 2013 SMK Perbaikan
dan karakteristik PMK dengan tidak menafikan model pembelajaran yang lain.
2.
Menganalisis
pemilihan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan Kompetensi Dasar dari
mata pelajaran yang diampuh.
3.
Menyusunkegiatan
pembelajaran berdasarkan sintaks
model dan pendekatan saintifik (Kegiatan Inti pada RPP)menggunakan matrik
perancah.
Hasil yang
Diharapkan
1.
Adanya
kesepahaman antara Dinas Pendidikan, Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru-guru
dalam penggunaan model pembelajaran pada pelaksanaan kurikulum 2013 SMK Perbaikan.
2.
Contoh
penggunaan model pembelajaran dalam RPP dapat digunakan guru sebagai dasar
pengembangan strategi pembelajaran yang lebih kreatif.
Komentar
Posting Komentar