Tahapan / Sintaksis Model Inquiry LearningTerbimbing dan Sains

Model pembelajaran yang dirancang membawa peserta didik dalam proses penelitian melalui penyelidikan dan penjelasan dalam setting waktu yang singkat (Joice &Wells, 2003). Model pembelajaran Inkuiri terbimbing merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu secara sistematis kritis dan logis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri temuannya dari sesuatu yang dipertanyakan. Sedangkan Inkuiri Sains esensinya adalah melibatkan siswa pada kasus yang nyata di dalam penyelidikan dengan cara mengkonfontasi dengan area yang diselidiki, dengan cara membantu mereka mengidentifikasi konsep atau metodologi pada area investigasi serta mendorong dalam cara-cara mengatasi masalah.

a.   Tujuan model pembelajaran Inquiry

Untuk mengembangkan kemampuan berfikir secara sistimatis, logis dan kritis sebagai bagian dari proses mental.

b.   Sintak/tahap model inkuiri terbimbing

1)   Orientasi masalah

Memberikan suatu permasalahan pada peserta didik yang harus dipecahkan seperti: contohbola lampu putus.

2)   Pengumpulan data dan verifikasi

Pada tahapan ini peserta didik mengumpulkan data berkaitan dengan bahan/bagian/kondisi yang berhubungan dengan permasalahan.

3)   Pengumpulan data melalui eksperimen

Peserta didik melakukan pengumpulan data dengan memeriksa fungsi bahan/bagian dan kondisi.

4)   Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi

Pada tahap ini peserta didik melakukan perumusan atauformulasi berdasarkan hasil eksperimen berkaitan dengan permasalah.

5)   Analisis proses inkuiri

Pada tahap ini peserta didik melakukan generalisasi berkaitan dengan permasalahan.

c.   Sintak/tahap model inkuiri Sains (Biology)

1)   Siswa disajikan suatu bidang penelitian

Pada tahap ini peserta didik disajikan bidang penelitian seperti contoh: “pencemaran sungai”,termasuk metodologi yang digunakan pada penelitian tersebut.

2)   Menstrukturkan (Menyusun) problem/masalah

Peserta didik diajak untuk mengembangkan masalah dan mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam penelitian tersebut. Pada tahap ini, bisa saja siswa akan mengalami beberapa kesulitan yang harus mereka atasi, seperti interpretasi data, generalisasi data, kontrol ujicoba, atau pembuatan kesimpulan.

3)   Mengidentifikasi masalah dalam penelitian

Peserta didik diminta untuk berspekulasi tentang masalah tersebut; sehingga mereka dapat mengidentifikasi kesulitan dalam proses penelitian.

4)   Menyelesaikan kesulitan/masalah

Peserta didik diminta untuk berspekulasi tentang cara untuk mengatasi kesulitan/masalah, dengan merancang kembali ujicoba, mengolah data dengan cara yang berbeda, mengeneralisasikan data danmengembangkan konstruk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pedoman Penyusunan Soal Pilihan Ganda (PG), Esai (Uraian), dan Praktik (Kinerja)

Tujuan, Prinsip, dan Tahapan/Sintaksis Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Silabus Mata Pelajaran Komposisi Foto Digital SMK-MAK (Paket Keahlian Multimedia) Kelas 12